Dasar Dokter sia*tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit!!
Gara" kau banyak penyakit ku!!
Gara" kau banyak pikiran ku!!
Gara" kau banyak utang ku!!
Ini sekilas emosi yg meluap dari diri ku gara" dokter abal-abal yang membacakan hasil dari scanning kemaren.
hemmm..Aku sangat marah!!*pretttttt
7 hari yg lalu aku dilanda sakit*hikshikshiks, sakit yang berkepanjangan dibagian kanan perut. Keluhan ini sudah lama, sudah hampir ada setaon, 2 hari menjelang tahun baru 2011 lalu aku sempat dilarikan kerumah sakit"I thought it was a Bad New Year". Di rawat slama 2 hari, USG 4 dimensi lalu hasilnya "Ginjal aku yg sebelah kanan membengkak akibat kurang minum dan jarang BAK*buang air kecil.
Shock lah aku seketika mendengarnya*
Saran dokter tuh aku jalanin, dan terbukti berhasil, sejak itu aku gak pernah ngerasain sakit lagi dibagian kanan perut. Tapi 7 hari yang lalu sakit tuh tiba" datang lagi, awal nya aku kira itu sakit biasa, mugkin penyakit bulanan untuk para wanita, makan obat penghilang rasa sakit buat pertolongan pertama mungkin jg sembuh, emank terbukti sakit nya hilang.
Besoknya setelah lunch, sakitnya muncul lagi*sumpah sungguh" sakit.
Disuntik, dikasi obat penghilang rasa sakit, sakitnya tak kunjung juga reda. Akhirnya setelah menahan rasa sakit yang berkepanjangan, aku dilarikan kerumah sakit lagi sekitar jam 11 malam. Sampai disana ditangani ama suster", di invus, disuntik, dikasi obat, sakitnya pun sejenak hilang. Besok paginya dokter menyarankan agar aku melakukan scanning. Ditemani ibu*yg slalu setia merawat ku, aku scanning jam 8 pagi.
Dengan harap-harap cemas, kami menunggu hasilnya. Apa lagi ibu yg tak lelah mondar-mandir naik-turun nungguin dokter yg janjinya jam 12 siang datang keruangan aku buat ngasi tau hasil scanningnya. Ditunggu-tunggu dinanti-nanti, eh si dokter tak datang-datang, si ibu semakin cemas + kesal + marah, tak sabar si ibu nekat masuk ruangan dokter, trus nanyain hasil dari scanning nya, akhirnya hasilnya dibacain (tanpa sepengetahuan aku):
"Bu, kami sengaja gak datang keruangan ibu, karna kami gak ingin sipasien tau bu*mulai lah si ibu melemas. Ibu yg sabar ya,, Ginjal sebelah kanan infeksi dan membengkak 2 x lipat dari ginjal normal, kemungkinan ada batu yg menyumbat saluran ginjalnya, kemungkinan juga ada usus buntu dan terakhir rahim anak ibu tidak normal, kemungkinan ada Kangker rahim"
Ibu shock seketika, ibu terjatuh, nangis, bingung, linglung,bertanya-tanya, kenapa banyak kali penyakit yg terdapat diperut ku apalagi waktu ibu dengar Kangker rahim, segeralah*sambil nangis-nangis* ibu nelepon semua keluarga buat ngedoain aku, ibu juga nelepon bapak dan abang" ku, mereka shock gila mendengarnya*yg ini juga tanpa sepengetahuan aku.
Ibu balik keruangan ku, tanpa ada setetes airmata, ibu bilang hasilnya kalau penyakit ku yg kemarin kambuh lagi*ibu berbohong. Gak lama suster datang keruangan ku bilang kalau aku akan dibawa kedokter kandungan buat konsultasi. Bertanya-tanya lah aku, konsultasi apa?emank kenapa aku?kenapa ke dokter kandungan?emanknya aku hamil?aku kan masih 100% virgin. Tak sempat dapat jawabnya. Aku langsung dibawa dengan ambulance ke praktek dokter kandungan. Pendek cerita sampai disana, aku ditanyain sama sidokter, apa keluhannya, trus di USG berkali-kali, lalu sidokter bilang tak ada apa-apa dirahim ku*makin bingung lagi aku, rahim ku baik-baik saja kemungkinan ada usus buntu*apa lagi ini
Baliklah lagi kerumah sakit, bertanya-tanya lah aku pada si ibu, akhirnya si ibu cerita bla..bla..bla..bla..
Sempat shock, tapi setelah konsul tadi akhirnya sedikit lega ternyata rahim ku baik-baik saja.
Suster datang lagi, memberitahukan ntar malam dokter specialis ginjal datang keruang ku. Ditunggu-tunggu dinanti-nanti, eh si dokter tak datang lagi, kesal lah si ibu, pergi lah ibu keruangan suster merepet sambil marah...
"Kalian bilang dokter bakalan datang, kalian yg janjikan, uda 2 hari anak ku dirumah sakit ini tapi tak satu pun dokter masuk mengecek anak ku. Rumah sakit apa ini, emanknya saya hanya numpang tidur disini*bisalah ngebayangi emak-emak kalau lagi marah"
Pendek cerita, akhirnya esoknya sidokter yg dijanjikan datang jam 10 pagi, lalu dia ngecek dan membacakan hasil dari scanning kemaren. "Ginjal kamu infeksi, infeksinya sudah parah, kemungkinan ada batu yg menyumbat tapi saya belum tau dimana letak batu itu*keluar dan pergi lah sidokter
Selama 3 hari ditunggu dan dinanti, sidokter hanya bilang gitu aja, hasilnya pun masih kemungkinan, sama seperti hasil pertama kemungkinan, kemungkinan, dan kemungkinan.
Dokter sekarang tuh abal-abal, ga ontime, ga pintar, gak bijak*esmosi gila aku bah..
Untung ibu dan aku jantungnya kuat, kalau gak kita udah mati duluan ngedengarin hasilnya, hasil yg masih abal-abal. Itulah yg membuktikan jaman sekarang orang-orang lebih percaya dan suka ke alternatif daripada kedokter.
Akhirnya pun aku pulang, dan ngejalani pengobatan alternatif dan mudah-mudahan hingga sekarang rasa sakitnya mulai menghilang dan batu yg dibilang sidokter menyumbat saluran ginjal itu sudah keluar, itu juga karena obat-obat herbal yg diberi dari pengobatan alternatif.
